Marmut Merah Jambu

Finally,i've done read Marmut Merah Jambu by Raditya Dika.Acctually,that was the first novel by Raditya Dika i ever have.Yeps,i don't have Kambing Jantan,or Cinta Brontosaurus,and also Radikus Makan Kakus.So what?gue percaya cukup dengan baca blognya aja gue udah sukses ketawa ampe keluar air mata.Seriously.

Marmut Merah Jambu adalah novel pertama Raditya Dika yang gue punya.Novel Cinta pertama yang gue punya.Raditya Dika memang tetap sukses bikin gue ketawa ampe perut melilit kaki keseleo beserta efek samping lainnya,dan melalui novel ini Raditya Dika juga dengan suksesnya membuat gue memikirkan sesuatu,sampai sekarang;Merah Jambu atau Cinta.

Fotonya memang tidak memuaskan,jelek sekali,bikin gue terlihat gendut(aslinya seneng),novel MMJ nya blur,kasihan kalian tidak bisa melihat pose marmut dika.Maafkan saya.

Gue paling suka chapter Orang yang Jatuh Cinta Diam Diam,karena itu adalah gue.Sayangnya Raditya Dika tokohnya cowo,bukan cewe.Yaiyalah yang ngalamin Raditya Dikanya,nenek salto juga tau itu.

'Pada akhirnya,orang yang jatuh cinta diam diam hanya bisa mendoakan.Mereka cuma bisa mendoakan,setelah capek berharap,pengharapan yang ada dari dulu,yang tumbuh mulai kecil sekali,hingga makin lama makin besar,lalu semakin lama semakin jauh.Orang yang jatuh cinta diam diam pada akhirnya menerima.Orang yang jatuh cinta diam diam paham bahwa kenyataan terkadang berbeda dengan apa yang kita inginkan.Terkadang yang kita inginkan bisa jadi yang tidak kita sesungguhnya kita butuhkan.Dan sebenarnya,yang kita butuhkan hanyalah merelakan.Orang yang jatuh cinta diam diam hanya bisa,seperti yang mereka selalu lakukan,jatuh cinta sendirian.'